Jumat, 23 Maret 2012

" TeMpAt WiSaTa KuLinER Di BaLiKpApAn "

.Rumah Makan Kepiting Dandito, Jalan Marsma Iswahyudi, saus spesial Dandito rasanya sangat lezat


Sajian seafood bisa ditemukan hampir di seluruh penjuru Balikpapan. Selain ikan bakar, yang istimewa di sini adalah kepiting. Sampai-sampai ada yang bilang, belum ke Balikpapan kalau Anda belum mencoba kepitingnya! Setuju atau tidak dengan pendapat tersebur, tapi aneka sajian dan olahan kepiting yang ada di kota ini memang wajib dicoba. Ukuran kepitingnya yang besar begitu menggoda. Malas mengupasnya dan takut tergores cangkang yang tajam? Pilih kepiting soka yang kulitnya lunak dan bisa dimakan.

Masakan favorit pelancong adalah kepiting lada hitam, kepiting asam manis, dan kepiting saos. Kepiting lada hitam dengan bumbunya yang pekat memang sangat lezat Satu porsi kepiting dihargai mulai dari Rp 80.000-Rp 120.000. Isinya empat ekor, pas untuk berdua. Ingin membagi kelezatan kepiting ini pada keluarga? Restoran Kepiting Kenari dan Kepiting Dandito adalah dua di antara beberapa restoran kepiting di Jln. Marsma Iswahyudi yang menyediakan paket oleh-oleh kepiting yang dikemas rapi.

Karena aku dan rombongan menginap di Tenggarong, selama perjalanan di Kalimantan Timur, maka tentu saja, Kepiting Dandito baru bisa kunikmati di rumah. Sangat mudah memesan hanya melalui telpon dan beberapa saat sebelum kami terbang, pesanan sudah tiba di bandara. Aku sendiri memesan Kepiting Telur Saus Tiram di rumah makan ini, tapi yang terkenal adalah Saus Dandito, seperti resep yang kudapat dibawah ini…hmm yummy, crunchy, lezat, gurih, asyik…lupa semuanya kalau sedang menguliti kepiting..hahaha….Selamat menikmati.


.Rumah Makan Kepiting Kenari, Jalan Marsma Iswahyudi, kepiting berukuran besar menjadi andalan rumah makan ini








cntoh kpitingnya nie gan
Belum lengkap rasanya ke Balikpapan, kota minyak di Kalimantan Timur, kalau belum mencicipi kepiting di Restoran Kepiting Kenari di Jalan Iswahyudi, tidak jauh dari Bandar Udara Internasional Sepinggan. Restoran tersebut, bagi penyuka makanan laut, sangat kondang. Pejabat tinggi negara dari Jakarta yang ke Balikpapan atau yang ke Kalimantan Timur biasanya mampir di tempat itu. Restoran tersebut juga menjadi salah satu pilihan favorit perusahan minyak, batu bara, atau yang bergerak di bidang perkayuan di Balikpapan kalau menjamu tamu.

Datanglah pas jam makan siang. Jika datang terlalu sore boleh jadi kepiting sudah habis dan restoran sudah tutup. Biar aman, lakukanlah reservasi untuk pukul 11.00 hingga 14.00.

Selepas waktu itu, revervasi Anda mungkin akan ditolak. Itulah yang kami, saya dan rombongan dari Tanoto Foundation, alami. Kami baru saja memantau program pelatihan guru di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sebelah barat Teluk Balikpapan, Rabu pekan lalu. Dian Lestari dari Tanoto Foundation beberapa kali mencoba melakukan reservasi via telepon untuk pukul 15.00-16.00.

Pihak restoran tidak bersedia menerima reservasi itu. Pengelola punya kebiasaan menutup restoran begitu persediaan kepiting habis, dan itu bisa terjadi pada pukul 14.00 atau sebelum pukul 15.00. Jam operasional restoran tersebut sesungguhnya dari pukul 11.00 sampai pukul 22.00.

Pihak pengelola tampaknya tidak mau ambil risiko untuk sebuah reservasi tanpa uang muka yang kemudian batal. Rencana makan kepiting yang sudah dijadwalkan beberapa hari sebelumnya itu pun terancam buyar.

Meski reservasi ditolak, kami berharap restoran itu masih buka saat kami sampai. Speedboat yang mengantar kami dari PPU ke Balikpapan melaju kencang. Belum genap pukul 15.00, kami sudah sampai di Balikpapan. Perjalanan dilanjutkan dengan mobil. Sempat terlontar rencana untuk mencari tempat makan lain.


Sopir yang mengantar kami mengusulkan, “Coba saja lihat dulu, siapa tahu restorannya masih buka.” Kami pun setuju. Restoran itu ternyata memang belum tutup saat kami tiba sekitar pukul 15.30. Aha… itu artinya stok kepiting masih ada!

Kepiting saus lada hitam merupakan primadona di sini. Selain itu ada kepiting rebus, kepiting goreng, tanco dan saus tiram. Ada juga aneka menu ikan.

Kami pesan kepiting saus lada hitam. Porsinya ternyata jumbo, cukup untuk tiga sampai empat orang. Kepiting yang disajikan dari jenis yang besar-besar. Kata Lisa, salah seorang anggota keluarga pemilik restoran tersebut, kepiting-kepiting itu berasal dari perairan Tarakan. Kepiting dikirim dalam kondisi hidup ke cabang restoran di Balikpapan, Samarinda, dan Surabaya. Daging kepitingnya terasa lembut, gurih, dan sedikit manis. Aroma ladanya sangat terasa sehingga terasa panas di lidah.

Harga per porsi kepiting berbeda berdasarkan jenis kelamin. Seporsi kepiting jantan rasa apa saja harganya Rp 105.000 dan seporsi kepiting betina Rp 125.000. Harga tersebut belum termasuk PPN. Mengapa harga kepiting jantan dan betina berbeda? “Karena kepiting betina ada telurnya,” kata seorang pelayan.

Anda bisa menjadikan masakan dari restoran itu sebagai oleh-oleh. Beberapa penumpang pesawat jurusan Jakarta yang terbang bersama kami sore itu membawa oleh-oleh masakan kepiting dari restoran tersebut. Kemasannya dari plastik dan kardus yang dibuat sangat rapi sehingga aroma masakan tidak menyebar keluar.

Hemm… kalau ke Balikpapan jangan lupa kepiting ya.

 .Restoran Suky di ruko baru Balikpapan 


Sekitar tahun 2004, saya berkenalan dengan tempat makan ini. Lokasinya ada di sekitar daerah Kebun Sayur Balikpapan.

Nama resminya adalah: “Chinese Food Simpang Empat”.. Mungkin karena letaknya yang memang berdekatan dengan simpang empat.

Selanjutnya, tanpa bermaksud rasis, kami lebih sering menyebut tempat ini dengan “Cica”.. alias Cina Cantik..

Sebutan ini dipicu oleh Istri pemilik kedai yang memang ber-etnis cina dan memang cantik..

Konon, Cica ini dimiliki oleh seseorang (suami dari “Bu Cica”) yang dulunya adalah koki di Hotel Blue Sky (Bahana Surya).

Hotel ini adalah sebuah hotel bintang 4 yang cukup terkenal di Balikpapan.

Entah cerita itu benar atau tidak, yang pasti, rasa masakan yang disajikan disini memang tidak kalah dari rasa yang disajikan di hotel berbintang, tentu saja dengan harga yang jauh lebih masuk akal.

Menu yang cukup digemari disini adalah Mantau (semacam bakpao -tanpa isi- yang digoreng), Menjangan lada hitam dan, Udang mayonaise. Buat saya dan teman-teman, menu-menu itu adalah menu wajib yang harus kami pesan.


Sekitar tahun 2006 atau 2007, Sang pemilik melebarkan sayapnya dengan membuka cabang di daerah Balikpapan Baru. Tepatnya di Ruko Mal Fantasi. Mereka membuka cabang di 2 buah ruko 2 lantai yang digabung, berpendingin udara, dan diberi nama “Suki”.
Selain menu-menu yang disebut tadi, mereka juga punya menu andalan lain yaitu steamboat (sering juga disebut dengan: Juan Loo). Inti dari menu ini adalah: beberapa jenis sayur, baso, ikan, crab stik dll yang dimasukkan kedalam air kaldu yang mendidih.

Oia, disini juga tersedia dim sum untuk menu sarapan..


.RM Ayam Goreng Madu

enak bgt nie gan aymnya,mnggoda slera hihi





2 Juni 2008, jam setengah delapan malam, saya bersama dengan Rizaq dan Afif bersama-sama mencari makan malam. Malam ini merupakan malam pertama kami menginjakkan kaki di Balikpapan, dan belum tahu lor-kidule Balikpapan. Hanya mengandalkan feeling, kami menyusuri jalan Sudirman dengan berjalan kaki. Namun sampai jauh, kami tidak menemukan tempat makan malam yang sesuai dengan ekspektasi kami, dan akhirnya memutuskan untuk balik arah dengan naik oplet, dan menanyakan tempat makan yang ramai ke sopirnya.

Kamipun di antarkan ke sebuah komplek ruko, memang banyak yang berjualan makanan, namun masih kurang cocok.

Kami kemudian memutuskan untuk makan malam di rumah makan ayam goreng madu, yang sudah beberapa kali kami lewati, balik kucing ceritanya. Rumah makan ayam goreng madu ini terletak di jalan Sudirman no 26, tidak terlau jauh dari Le Grandeur. Ternyata di tempat ini sudah ada beberapa teman lain, sudah selesai makan. Kamipun segera memesan makan malam kami. Saya memeasan ayam goreng madu, dan minumnya teh botol sosro tentu saja.


Tak lama kemudian, pesanan kami datang. Seporsi ayam goreng madu terdiri dari nasi putih, ayam goreng, tahu dan tempe goreng, serta pecel. Karena sudah lapar, kamipun segera menyantapnya, lumayan enak dan cocok di lidah kami.

Selesai makan, kami kembali ke Le Grandeur dengan jalan kaki. Yah… bisa nginap di hotel namun makan malamnya di luar.

. Toko Amplang Salsabilla 


Amplang Salsabila mulai merambah pasar Indonesia pada tahun 1985 dengan kantor pusat pertamanya didirikan di Samarinda. Khusus di Balikpapan, Factory Outlet Salsabila hadir di Jalan Ahmad Yani No 1 RT 9 Mekarsari Balikpapan Tengah.

Sejak diberi kepercayaan mendapatkan sertifikat halal dari MUI, Karya Kita bercita-cita dan bertekad untuk terus membesarkan serta memperkuat awareness dan positioning Amplang Salsabila. Tidak hanya di Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda, tetapi juga hadir juga di kota besar Balikpapan. Itu sebabnya, kegiatan memperluas pasar dengan jalan membuka puluhan toko permanen terus dilakukan secara berkala.


Bersamaan dengan terus dilangsungkannya kegiatan new image, Amplang Salsabila Indonesia juga mengikrarkan komitmen untuk lebih memfokuskan diri pada perbaikan produk dan pelayanan. Dengan demikian diharapkan tingkat kepuasan konsumen terhadap Amplang Salsabila dapat terus meningkat.


..Sifodji Food di Jl Mulawarman Balikpapan Timur






                                                   >> SELAMAT MAKAN <<







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resep Mba Yayuk

SAMBAL GORENG TOMAT Bahan : ü   3 sendok makan minyak untuk menumis ü    6 siung bawang merah, diiris tipis ü   5 buah cabai...